Minggu, 18 September 2011

Sistem Hukum Indonesia inisiai 1

Inisiasi 1

Untuk dapat memahami dan menangkap tentang Sistem Hukum Indonesia (SHI), terlebih dahulu harus dipahami hal – hal  mendasar yang berkaitan dengan pengertian Sistem Hukum itu sendiri.
1 Pengertian Sistem 
    Pembahasan tentang sistem hukum Indonesia diawali dengan membahas pengertian sistem terlebih dahulu. Salah satu pengertian berdasarkan The American Heritage Dictionary , sistem dapat dicirikan;
a. hubungan dan saling ketergantungan di antara bagian-bagian atau elemen-elemen dalam sistem.
b. merupakan satu kesatuan (entity).
Jadi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain secara fungsional, di mana  setiap bagian memiliki fungsi sendiri tetapi saling tergantung.
2. Pengartian Hukum
Adalah tidak mungkin memberikan definisi tentang apakah yang disebut hukum itu. Definisi hukum adalah sangat sulit untuk dibuat, karena tidak mungkin untuk mengadakan yang sesuai dengan kenyataan, demikian menurut Apeldoorn. Uraian tentang pengartian hukum hanya diarahkan sebagai usaha untuk merekam berbagai arti yang diberikan oleh masyarakat. Diantara berbagai pengartian itu hukum dapat diartikan sebagai seperangkat aturan tentang perintah atau larangan yang dibuat oleh badan negara yang berwenang dan didukung oleh kemampuan serta kewenangan untuk menggunakan paksaan.
Oleh karena itu Sistem Hukum Indonesia dapat diartikan sebagai satu kesatuan hukum  Indonesia yang terdiri dari sub-sub sistem hukum yang saling berhubungan secara fungsional, dimana setiap sub sistem memiliki fungsi sendiri tetapi saling tergantung.
3.Kaidah Hukum
Seperangkat aturan-aturan yang biasa dijumpai dalam setiap sistem hukum, seperti sikap tindak apa saja yang diwajibkan, yang diperbolehkan,  yang tidak diperbolehkan atau yang dilarang dalam berbagai situasi yang berbeda. Hukum adalah salah satu contoh kaidah yang mengatur hubungan antar pribadi dan masyarakat.
4. Pengertian-pengertian Dasar dari Sistem Hukum
Pengertian-pengertian dasar dari sistem hukum meliputi ; subjek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum , hubungan hukum, dan objek hukum.
Subjek hukum : setiap pihak yang menjadi pendukung hak dan kewajiban.
Hak dan kewajiban
Hak adalah kebolehan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu (suruhan/larangan/kebolehan). Hak biasanya dibatasi oleh kewajiban.
Kewajiban adalah tugas yang dibebankan oleh hukum pada subjek hukum, dan kewajiban yang paling utama adalah tidak menyalahgunakan hak.
Peristiwa hukum adalah peristiwa sosial yang akibatnya diatur oleh hukum.
Hubungan hukum yaitu hubungan yang menyebabkan terjadinya ikatan hak dan kewajiban antar subjek hukum.
Objek hukum adalah segala sesuatu yang menjadi objek dari hubungan hukum.

5. Sumber Hukum
Sumber hukum  dapat dilihat dari arti sejarah, dalam arti materiil, dan dalam arti formal. Pemberian arti tersebut tergantung darimana seseorang melihatnya
[ Read More.. ]

ISIP4111 (Asas-asas Managemen) inisiasi 2


INISIASI 2
PERKEMBANGAN MANAJEMEN


          Setelah mengetahui  tentang manajemen dan fungsi-fungsinya, dalam topik ini akan dibahas tentang manajemen dan perkembangannya.
Pemikiran manajemen terus berkembang dan menghasilkan aliran pemikiran manajemen menjadi
v  Aliran klasik yang dibagi menjadi manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik
v  Aliran neo-klasik (aliran hubungan/perilaku  manusia)
v  Aliran manajemen modern

Aliran klasik
v  Manajemen ilmiah
Pelopor manajemen ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor, yang kemudian diteruskan oleh tokoh-tokoh manajemen berikutnya yaitu Frank dan Lilian Gilbreth, Henry Gant, dan Harington Emerson
Dalam manajemen ilmiah, inti yang diperoleh adalah
v  unsur-unsur kerja manusia diperoleh secara ilmiah, tidak berdasar intuisi
v  memunculkan fungsi-fungsi manajemen, sehingga pekerja pada saat itu tidak memilih sendiri cara mengerjaan pekerjaannya
v  mengembangkan usaha kerja sama antar pekerja
v  membagi tugas antara manajemen dan pekerja, sehingga terbentuk  tugas sesuai kemampuan, yang akan meningkatkan efisiensi.
Dari hal di atas, maka dalam suatu praktik kerja, dituntut hal-hal sebagai berikut.
v  ditiadakannya pemborosan
v  melatih pekerja untuk memenuhi persyaratan yang diminta
v  adanya spesifikasi kegiatan
v  menciptakan standar kerja
karena ilmu ini menitikberatkan pada sisi psikologi pekerja dan aspek moral dalam produksi, serta menciptakan sistem pengupahan dan skedul produksi, maka ilmu ini menyumbang perubahan besar  terhadap perkembangan manajemen praktis.

v  Teori organisasi klasik
Dipelopori oleh Henry Fayol yang mengemukakan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman pengelolaan organisasi yang kompleks. Fayol mendefinisikan fungsi manajemen atau administrasi menjadi lima, yaitu
Ø  perencanaan
Ø  pengorganisasian
Ø  pemberian perintah
Ø  pengkoodinasian
Ø  pengawasan
Fayol juga mengemukakan adanya 14 prinsip manajemen yaitu
v  pembagian kerja
v  wewenang
v  disiplin
v  kesatuan perintah
v  kesatuan pengarahan
v  kepentingan individu di bawah kepentingan organisasi
v  adanya balas jasa
v  sentralisasi
v  garis perintah
v  perintah/order
v  keadilan
v  stabilitas personalia
v  inisiatif
v  rasa bersatu senasib (esprit de corps)

Selain Fayol  masih banyak tokoh lain yang merupakan kontributor dalam mengembangkan ilmu teori organisasi klasik ini, antara lain adalah James D. Mooney, Mary Parker Follett, dan Chester I. Barnard, di mana dua nama terakhir  merupakan jembatan penghubung antara teori organisasi klasik dengan aliran hubungan/perilaku  manusia.

Aliran neo-klasik (aliran hubungan/perilaku manusia)
Aliran ini dipelopori oleh Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.
Munsterberg menerapkan pendekatan psikologi untuk membantu pencapaian tujuan produktifitas, yang meliputi
v  penemuan the best possible person
v  penciptaan the best possible work
v  penggunaan the best possible effect untuk memotivasi karyawan.
 Jadi, dalam aliran ini manajemen harus memerhatikan perilaku manusia, dan interaksi baik antar manusia dalam lingkungan manajemen maupun di luar manajemen.
Tokoh lain yang berperan dalam perkembangan aliran perilaku manusia antara lain adalah Fritz J. Roethlisberger dan William J. Dickson.

Aliran manajemen modern
          Manajemen berkembang menjadi 2 jalur, yang pertama merupakan perkembangan dari aliran perilaku manusia, menjadi Perilaku Organisasi dan yang kedua berkembang dari manajemen ilmiah dan dikenal menjadi aliran kuantitatif.
v  Perilaku organisasi
Tokoh pelopornya adalah: Abraham Maslow (hirarki kebutuhan), Douglas Mc. Gregor (teori X dan Y), Frederick Herzberg (teori motivasi higienis), Robert Blake dan Jane Mouton (lima gaya kepemimpinan dan managerial grid), Rensis Likert (empat sistem manajemen), Fred Fiedler (pendekatan contingency pada studi kepemimpinan), Chris Argyris (organisasi sebagai sistem sosial) dan Edgar Schein (dinamika kelompok)
         
Prinsip dasar Perilaku organisasi
§  manajemen bukanlah  suatu proses teknik yang ketat.
§  manajemen harus sistematik dan pendekatannya dipertimbangakan secara hati-hati.
§  dalam organisasi pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
§  pendekatan motivasi penting untuk mendapat komitmen pekerja dalam mencapai tujuan.

v  Aliran kuantitatif
Aliran ini ada ditandai dengan berkembangnya dan keberhasilan tim-tim riset operasi. Prosedur riset operasi ini diformalisasikan menjadi management science.
Langkah pendekatan managemen science adalah
Ø  perumusan masalah
Ø  penyusunan model matematis
Ø  mendapat penyelesaian masalah dari model
Ø  pengujian model dan hasilnya
Ø  penetapan pengawasan atas hasil
Ø  pelaksanaan /implementasi hasil

Perkembangan   teori manajemen masa depan kemungkinan akan menuju pada:
v  dominan: salah satu aliran akan muncul sebagai yang paling bermanfaat
v  divergence: setiap aliran berkembang sesuai jalurnya
v  convergence: aliran menjadi sepaham, dengan kecenderungan adanya kekaburan batasan di antara mereka
v  sintesa: masing-masing aliran berintegrasi
v  proliferation: kemungkinan munculnya aliran lebih banyak lagi.

[ Read More.. ]

Jumat, 16 September 2011

Cara Menyembunyikan Navbar

Menyembunyikan Navbar pada Blogger, apa itu navbar?. Navbar adalah bagian yang terlihat pada bagian teratas blog kamu. Yang mana pada bagian tersebut terdapat tulisan posting baru, kostumisasi, dan keluar. Ada beberapa blogger yang ingin menghilangkan navbar ini, hal ini tentu saja melanggar peraturan yang telah diterapkan. Untuk mewujudkan keinginan kamu, kita bisa menyembuyikan navbar tersebut dengan auto hide navbar. Caranya adalah sebagai berikut

1.klik kostumisasi dan kemudian edit html
2.Cari kode body {
3.Masukkan kode di bawah ini di atas kode kode body { tadi

#navbar-iframe{opacity:0.0;filter:alpha(Opacity=0)}
#navbar-iframe:hover{opacity:1.0;filter:alpha(Opacity=100, FinishedOpacity=100)}


Formatnya seperti ini

#navbar-iframe{opacity:0.0;filter:alpha(Opacity=0)}
#navbar-iframe:hover{opacity:1.0;filter:alpha(Opacity=100, FinishedOpacity=100)}

body {

4.Jika sudah klik simpan dan lihat blog kamu

arahkan mouse pada bagian teratas blog kamu, maka akan muncul navbar yang telah disembunyikan. Apabila mouse kamu arahkan ke tempat lain, maka navbar akan kembali hilang atau disembunyikan.

good luck
[ Read More.. ]